Tegaknya rumah karena sendi,
Roboh sendi rumah binasa 2x
Tegaknya bangsa karena budi,
Hilanglah budi bangsa binasa 2x
Diliput runduknya padi
Dicupak datuk temenggung
Hidup kalau tidak berbudi
Duduk tegar berdiri canggung
Turutlah tuan si ilmu padi
makin runduk makin berisi 2x
Senjata hidup adalah budi
Dimana singgah orang kasihi 2x
Diliput runduknya padi
Dicupak datuk temenggung
Hidup kalau tidak berbudi
Duduk tegar berdiri canggung
Jangan selalu memandang mega
Lembah dan danau lihatlah juga 2x
Jangan bandingkan emas tembaga
Masa yang baik bersama anda 2x
Diliput runduknya padi
Dicupak datuk temenggung
Hidup kalau tidak berbudi
Duduk tegar berdiri canggung
SELAMAT DATANG...
Selamat datang bagi penggemar lagu dangdut lama yang tentunya akan menikmati sajian dalam blog ini.
Semoga dapat menjadi sarana komunikasi dalam menyalurkan hobi dan kecintaan yang sama atas lagu dangdut lama.
SELAMAT MENIKMATI
Semoga dapat menjadi sarana komunikasi dalam menyalurkan hobi dan kecintaan yang sama atas lagu dangdut lama.
SELAMAT MENIKMATI
Selasa, 19 Agustus 2008
Ronggeng Jakarta by Taufik Umar
Takdir tak dapat aku pungkiri
Terserah Tuhan Khaliqul Bahri
Ah... Ah... 2x
Hanya kerjaku sepanjang hari
Merangkai nada di sanubari
Ah... Ah... 2x
Aku menyanyi anda menari
Aku bersuara anda gembira
Ah... Ah... 2x
Tetapi anda tak pernah rasa
Dalam menyanyi jiwa tersiksa
Ah... Ah.... 2x
Usah dikenang masa yang lalu
Dikenang tiada ada gunanya
Ah.. Ah... 2x
Tambah merusak ditangkai kalbu
binasa badan apa jadinya
Ah... Ah... 2x
Terserah Tuhan Khaliqul Bahri
Ah... Ah... 2x
Hanya kerjaku sepanjang hari
Merangkai nada di sanubari
Ah... Ah... 2x
Aku menyanyi anda menari
Aku bersuara anda gembira
Ah... Ah... 2x
Tetapi anda tak pernah rasa
Dalam menyanyi jiwa tersiksa
Ah... Ah.... 2x
Usah dikenang masa yang lalu
Dikenang tiada ada gunanya
Ah.. Ah... 2x
Tambah merusak ditangkai kalbu
binasa badan apa jadinya
Ah... Ah... 2x
Pandanganmu oh Adik By Taufik Umar
Pandanganmu oh adik, sungguh sangat menarik 2x
Lirikanmu oh cantik, pandai manawan hati 2x
Bibir merah tersenyum, mata turut melirik 2x
Bagai bunga sekuntum, mawar dengan melati 2x
Harapan hati selalu, menanti petang dan pagi 2x
Mata siapakah itu, membawa nyala di hati 2x
wajah nancantik berseri, memikat hatiku ini 2x
Siapa memandang Siti, terbit rasa mengiri 2x
Rasa rindu dan kasih, beralun di sanubari 2x
Cahaya mata Nuraini, membuat rindu dihati 2x
Lirikanmu oh cantik, pandai manawan hati 2x
Bibir merah tersenyum, mata turut melirik 2x
Bagai bunga sekuntum, mawar dengan melati 2x
Harapan hati selalu, menanti petang dan pagi 2x
Mata siapakah itu, membawa nyala di hati 2x
wajah nancantik berseri, memikat hatiku ini 2x
Siapa memandang Siti, terbit rasa mengiri 2x
Rasa rindu dan kasih, beralun di sanubari 2x
Cahaya mata Nuraini, membuat rindu dihati 2x
Hanya Sebuah Bintang By Riza Umami
Hanya sebuah bintang...
Kemilau dimalam kelam...
Pedoman belaian bimbang...
Tersesat di hitam malam... 2x
Reff.
Itulah bayangan hanya...
penunjuk jalan pulang...
Sebuah bintang bercahya...
Dimalam penuh gelombang..
Wahai cahyamu oh bulan..
Kemilau di malam kelam...
Back to Awal
Kemilau dimalam kelam...
Pedoman belaian bimbang...
Tersesat di hitam malam... 2x
Reff.
Itulah bayangan hanya...
penunjuk jalan pulang...
Sebuah bintang bercahya...
Dimalam penuh gelombang..
Wahai cahyamu oh bulan..
Kemilau di malam kelam...
Back to Awal
Langganan:
Postingan (Atom)